MESKIPUN berbagai perkembangan senjata api cukup pesat dari tank
tempur, pesawat dan artileri senjata infantri tetap randah hati dan
selalu menempati posisi penting untuk memenangkan setiap peperangan.
Melalui sejarah perang yang ada, dari Agincourt hingga Afghanistan,
tentara dengan senapan yang ampuh dan efektif selalu memenangkan
pertempuran dan menentukan nasib musuh yang telah dikalahkannya.
Berikut adalah katalok semua senjata api dari jenis Matchlock hingga senapan mesin moderen paling revolusioner dalam sejarah peperangan.
10. Senapan Tanegashima (Japanese Matchlock)
Senapan jenis Matchlock dengan cepat digantikan oleh Yumi longbow pada seni peperangan Jepang dengan performa sangat baik dan mudah digunakan sehingga sangat membantu dalam penetrasi pasukan. Dalam perang Nagashino pada tahun 1575 tercatat pertama kali: Jenderal Tokugawa Ieyasu dan Oda Nobunaga yang secara licik menyembunyikan pasukan mereka di balik tumpukan kayu atau barikade sambil melancarkan tembakan terus menerus ke arah musuh sebagai pembuka jalan bagi pasukan kavaleri mereka.
Ironisnya, penggunaan pasukan berkuda terkumpul telah diperkenalkan satu generasi sebelumnya. Kemenangan ini menyebabkan timbulnya sebuah revolusi dalam taktik dan seni peperangan Jepang yang berakhir hingga periode Edo, waktu relatif damai saat tidak diperlukan banyak senjata.
9. Senapan Flintlock Musket
Sekitar abad 17, kecanggungan Matchlock dan Arquebus yang seakan tersapu oleh perkembangan flintlock, dengan model yang lebih handal dan menggunakan batu pemantik untuk menyalakannya. Era baru senapan Flintlock adalah perkembangan yang sangat penting dalam teknologi senjata api yang membuat seorang tentara lebih mudah bergerak menembak lebih mudah dan cepat.
Dan senapan jenis ini sangat sukses mengganti dengan cepat semua versi yang ada sebelumnya (seperti Wheellock) dan paling banyak digunakan untuk kalangan tentara pada waktu itu. Hal ini cukup mengubah gaya pertempuran Tentara Eropa dari percampuran antara menggebuk dan tembak menjadi lebih familiar ke gaya peperangan moderen yang sangat akrab dengan senapan.
8. Senapan Gatling
Pada awal tahun 1980-an, seorang dokter berkebangsaan Amerika bernama Richard Gatling telah mematenkan sebuah senjata yang revolusioner: dengan tenaga engkol tangan, multi barrel (laras banyak) berisi senapan altileri ringan dengan kemampuan memuntahkan tembakan secara terus menerus yang dipakai untuk menembus barisan musuh. Senapan mesin generasi pertama ini memiliki tingkatan yang belum pernah di jangkau generasi sebelumnya, dengan kemampuan memuntahkan peluru sekitar 200 butir setiap menitnya dan dengan performa ini sangat mudah diadopsi selama perang sipil Amerika pada masa itu.
Yang kemudian disempurnakan menjadi lebih praktis dan handal sebagai sebuah senapan mesin, yang mana akan menjadi senjata paling berpengaruh di medan perang dan sekaligus mengubah taktik pertempuran prajurit infantri pada saat itu. Ironisnya, bahwa penemuan senjata tersebut ternyata mewujudkan sebuah kesia-siaan dan kebrutalan dari sebuah peperangan.
7. Needle Rifle (Senapan Jarum)
Dalam perkembangan medan perang abad ke-19 yang serba cepat, semakin cepat laju tembakan semakin diperlukan, tapi terdapat sebuah keterbatasan perjalanan antara loader ke ujung moncong (ketukan pelatuk hingga kembali ke tempat asal untuk melakukan tembakan berikutnya).
Dikenal dengan nama The Dreyse needle-gun, diproduksi masal pertama kali senapan jenis loader sungsang, benar-benar mengubah pola serangan di medan perang karena seorang prajurit infantri bisa menembakkan peluru sebanyak 12 putaran permenit, yang artinya 3 atau 4 kali lebih cepat daripada senjata kontemporer yang ada saat itu.
Senjata jenis ini dengan cepat diterima kalangan agen Prussia saat itu dan terbukti memberikan banyak keuntungan yang sangat penting pada perang Austro-Prussia, dan varian berikutnya dari senjata jenis tersebut digunakan sebagai senjata standard kebanyakan angkatan bersenjata pada masa itu.
6. Senjata MP 18
Dengan postur pendek, bodi kekar dan moncong lebih garang (seperti saringan merica), senapan ini terlihat kurang Impresif apabila dibandingkan dengan senapan kontemporer dan senapan mesin lainnya. Akan tetapi meskipun penampilan dari MP 18 ini terlihat krusial sebagai perlengkapan offensif tentara Jerman pada Perang Dunia I, terutama dalam serangan terakhir di front barat pada musim semi tahun 1918. Senjata ini sanggup memuntahkan peluru sekitar 500 butir per menitnya, tentunya tembakan ini bisa menyapu pasukan yang bersembunyi di parit dalam beberapa saat saja sekaligus memberikan banyak kontribusi pada kemenangan Jerman dalam gempuran terakhir.
Inilah kelas baru dalam dunia persenjataan yang diperkenalkan oleh ketentaraan Jerman sangat tidak manusiawi dengan kemampuan menghancurkan sangat tinggi, yang kemudian dilarang penggunaanya di Jerman setelah perjanjian Vesailes.
5. Pistol Colt Revolver
Meskipun berbagai pistol telah dibuat dan bisa memuntahkan tembakan hingga beberapa kali di seluruh penjuru dunia akan tetapi yang satu ini tidak bisa diabaikan. Inilah versi pertama yang paling praktis dan telah dikembangkan oleh Samuel Colt pada tahun 1836 lampau. Senjata ini dibuat berdasarkan teknologi catridge jenis baru dan dapat menembak sebanyak 6 kali tanpa isi ulang. Senjata jenis baru ini tentunya sangat menarik dan dihargai di kalangan para penegak hukum, di dunia bawah tanah digunakan ketentaraan sebagai senjata sekunder. Kenyataanya, pistol jenis Colt ini sangat ikonik seperti contohnya senjata buatan tahun 1873 bisa terjual di dalam pelelangan mencapai harga 242.000 dolar.
4. American Longrifle (Senapan Panjang Amerika)
Aslinya hanya sebuah senapan buru, lebih terkenal dengan sebutan American longrifle (atau Kentucky rifle). Didesain sangat unik dengan gaya Amerikan dan dibuat hingga sekarang ini secara Hand-made, dengan bentuk cukup artistik dengan tingkat akurasi cukup tinggi. Berlaras sangat panjang dan menjadi andalan pasukan Amerika pada saat itu karena hampir merupakan kunci kemenangan dalam setiap peperangan saat itu, terutama setelah kemenangan Amerika dalam peperangan New Orleans pada Januari 1815 (setelah perang terakhir 1812).
3. M1918 Browning Senapan Otomatis
Salah satu yang paling favorit dalam dekade militer, Browning dikembangkan untuk melakukan tembakan dukungan pada operasi infantri dalam sebuah serangan.
Dibuat sangat ringan dan compact, senapan otomatis ini diciptakan dengan kemampuan cukup unik sangat fleksibel dan mudah digunakan oleh seorang prajurit infantri. Senapan otomatis ini diciptakan sebagai bagian dari taktik infantri dalam Perang Dunia I dan II yang memungkinkan kebuntuan perang parit yang amat populer pada saat itu. Dengan meningkatkan kemampuan tembak secara individu dan memungkinkan mereka bergerak dengan mobilitas tinggi. Hal ini tetntunya menambah kemampuan taktik dan strategi mereka dengan manuver yang lebih berbahaya yang memungkinkan untuk menusuk jantung pertahanan lawan.
2. STG 44 (Sturmgewehr 44)
Pertama kali diperkenalkan pada tahun 1943, senapan StG 44 buatan Jerman ini adalah senapan serbu sejati pertama kali di dunia. Senjata ini dibuat secara revolusioner dengan desain praktis menggabungkan berbagai elemen tarbaik dari keunggulan senapan serbu, kedua keunggulan yang disuguhkan antara lain antara submachine gun dengan mechine gun ringan dalam sebuah kemasan yang cukup compact. Kualitas itu memungkinkan seorang prajurit infantri menggunakan aplikasi otomatis maupun semi otomatis dengan jarak dan tenaga yang masih memungkinkan dan sangat berbeda jauh dari senapan mesin yang ada di pasaran saat itu. Sementara pandangan skeptis kalangan Inteligen Inggris maupun Amerika saat itu memandang senapan ini terlihat lebih berat dan agak rapuh. Sementara kemunculan StG 44 mungkin telah terlambat ditemukan sehingga kurang memiliki andil besar pada Perang Dunia II dan kekalahan Jerman dalam perang saat itu, mungkinkah ini salah satu penyebabnya?
1.Senapan AK-47
Senjata standar bekas tentara Uni Soviet, inilah Kalashnikov yang merupakan senapan paling terkenal di dunia. Senjata api ini dewasa ini kurang lebih diproduksi 14 negara dan mungkin digunakan di 82 negara lain yang ada di dunia. Dalam konflik moderen telah digunakan untuk menembak oleh berbagai kalangan dari panglima perang Afrika hingga pasukan infantri Iraq bahkan para gerilyawan yang ada di Afghanistan. Mendapatkannya pun cukup mudah karena dijual di pasar gelap dengan harga cukup murah sekitar 30 dolar di beberapa bagian Afrika, membuatnya menjadi senjata pilihan dari berbagai negara miskin bahkan negara berkembang. Dibuat dengan desain mekanis sangat sederhana dan dioperasikan cukup mudah bahkan anak berusia 10 tahun pun bisa mengoperasikannya karena sangat mudah diajarkan. Dan sejarah yang telah dituliskan mungkin senapan inilah yang paling banyak menimbulkan kematian kalau dibandingkan dengan senjata jenis lain, dalam sejarah persenjataan di dunia. Di dalam perang moderen, senjata nuklir mungkin sangat mematikan namun apabila berhadapan dengan bunker beton semua hampir bisa diatasi, sementara pemusnah masal yang sesungguhnya tetap bernama AK. (juc/bh)
Berikut adalah katalok semua senjata api dari jenis Matchlock hingga senapan mesin moderen paling revolusioner dalam sejarah peperangan.
10. Senapan Tanegashima (Japanese Matchlock)
Senapan jenis Matchlock dengan cepat digantikan oleh Yumi longbow pada seni peperangan Jepang dengan performa sangat baik dan mudah digunakan sehingga sangat membantu dalam penetrasi pasukan. Dalam perang Nagashino pada tahun 1575 tercatat pertama kali: Jenderal Tokugawa Ieyasu dan Oda Nobunaga yang secara licik menyembunyikan pasukan mereka di balik tumpukan kayu atau barikade sambil melancarkan tembakan terus menerus ke arah musuh sebagai pembuka jalan bagi pasukan kavaleri mereka.
Ironisnya, penggunaan pasukan berkuda terkumpul telah diperkenalkan satu generasi sebelumnya. Kemenangan ini menyebabkan timbulnya sebuah revolusi dalam taktik dan seni peperangan Jepang yang berakhir hingga periode Edo, waktu relatif damai saat tidak diperlukan banyak senjata.
9. Senapan Flintlock Musket
Sekitar abad 17, kecanggungan Matchlock dan Arquebus yang seakan tersapu oleh perkembangan flintlock, dengan model yang lebih handal dan menggunakan batu pemantik untuk menyalakannya. Era baru senapan Flintlock adalah perkembangan yang sangat penting dalam teknologi senjata api yang membuat seorang tentara lebih mudah bergerak menembak lebih mudah dan cepat.
Dan senapan jenis ini sangat sukses mengganti dengan cepat semua versi yang ada sebelumnya (seperti Wheellock) dan paling banyak digunakan untuk kalangan tentara pada waktu itu. Hal ini cukup mengubah gaya pertempuran Tentara Eropa dari percampuran antara menggebuk dan tembak menjadi lebih familiar ke gaya peperangan moderen yang sangat akrab dengan senapan.
8. Senapan Gatling
Pada awal tahun 1980-an, seorang dokter berkebangsaan Amerika bernama Richard Gatling telah mematenkan sebuah senjata yang revolusioner: dengan tenaga engkol tangan, multi barrel (laras banyak) berisi senapan altileri ringan dengan kemampuan memuntahkan tembakan secara terus menerus yang dipakai untuk menembus barisan musuh. Senapan mesin generasi pertama ini memiliki tingkatan yang belum pernah di jangkau generasi sebelumnya, dengan kemampuan memuntahkan peluru sekitar 200 butir setiap menitnya dan dengan performa ini sangat mudah diadopsi selama perang sipil Amerika pada masa itu.
Yang kemudian disempurnakan menjadi lebih praktis dan handal sebagai sebuah senapan mesin, yang mana akan menjadi senjata paling berpengaruh di medan perang dan sekaligus mengubah taktik pertempuran prajurit infantri pada saat itu. Ironisnya, bahwa penemuan senjata tersebut ternyata mewujudkan sebuah kesia-siaan dan kebrutalan dari sebuah peperangan.
7. Needle Rifle (Senapan Jarum)
Dalam perkembangan medan perang abad ke-19 yang serba cepat, semakin cepat laju tembakan semakin diperlukan, tapi terdapat sebuah keterbatasan perjalanan antara loader ke ujung moncong (ketukan pelatuk hingga kembali ke tempat asal untuk melakukan tembakan berikutnya).
Dikenal dengan nama The Dreyse needle-gun, diproduksi masal pertama kali senapan jenis loader sungsang, benar-benar mengubah pola serangan di medan perang karena seorang prajurit infantri bisa menembakkan peluru sebanyak 12 putaran permenit, yang artinya 3 atau 4 kali lebih cepat daripada senjata kontemporer yang ada saat itu.
Senjata jenis ini dengan cepat diterima kalangan agen Prussia saat itu dan terbukti memberikan banyak keuntungan yang sangat penting pada perang Austro-Prussia, dan varian berikutnya dari senjata jenis tersebut digunakan sebagai senjata standard kebanyakan angkatan bersenjata pada masa itu.
6. Senjata MP 18
Dengan postur pendek, bodi kekar dan moncong lebih garang (seperti saringan merica), senapan ini terlihat kurang Impresif apabila dibandingkan dengan senapan kontemporer dan senapan mesin lainnya. Akan tetapi meskipun penampilan dari MP 18 ini terlihat krusial sebagai perlengkapan offensif tentara Jerman pada Perang Dunia I, terutama dalam serangan terakhir di front barat pada musim semi tahun 1918. Senjata ini sanggup memuntahkan peluru sekitar 500 butir per menitnya, tentunya tembakan ini bisa menyapu pasukan yang bersembunyi di parit dalam beberapa saat saja sekaligus memberikan banyak kontribusi pada kemenangan Jerman dalam gempuran terakhir.
Inilah kelas baru dalam dunia persenjataan yang diperkenalkan oleh ketentaraan Jerman sangat tidak manusiawi dengan kemampuan menghancurkan sangat tinggi, yang kemudian dilarang penggunaanya di Jerman setelah perjanjian Vesailes.
5. Pistol Colt Revolver
Meskipun berbagai pistol telah dibuat dan bisa memuntahkan tembakan hingga beberapa kali di seluruh penjuru dunia akan tetapi yang satu ini tidak bisa diabaikan. Inilah versi pertama yang paling praktis dan telah dikembangkan oleh Samuel Colt pada tahun 1836 lampau. Senjata ini dibuat berdasarkan teknologi catridge jenis baru dan dapat menembak sebanyak 6 kali tanpa isi ulang. Senjata jenis baru ini tentunya sangat menarik dan dihargai di kalangan para penegak hukum, di dunia bawah tanah digunakan ketentaraan sebagai senjata sekunder. Kenyataanya, pistol jenis Colt ini sangat ikonik seperti contohnya senjata buatan tahun 1873 bisa terjual di dalam pelelangan mencapai harga 242.000 dolar.
4. American Longrifle (Senapan Panjang Amerika)
Aslinya hanya sebuah senapan buru, lebih terkenal dengan sebutan American longrifle (atau Kentucky rifle). Didesain sangat unik dengan gaya Amerikan dan dibuat hingga sekarang ini secara Hand-made, dengan bentuk cukup artistik dengan tingkat akurasi cukup tinggi. Berlaras sangat panjang dan menjadi andalan pasukan Amerika pada saat itu karena hampir merupakan kunci kemenangan dalam setiap peperangan saat itu, terutama setelah kemenangan Amerika dalam peperangan New Orleans pada Januari 1815 (setelah perang terakhir 1812).
3. M1918 Browning Senapan Otomatis
Salah satu yang paling favorit dalam dekade militer, Browning dikembangkan untuk melakukan tembakan dukungan pada operasi infantri dalam sebuah serangan.
Dibuat sangat ringan dan compact, senapan otomatis ini diciptakan dengan kemampuan cukup unik sangat fleksibel dan mudah digunakan oleh seorang prajurit infantri. Senapan otomatis ini diciptakan sebagai bagian dari taktik infantri dalam Perang Dunia I dan II yang memungkinkan kebuntuan perang parit yang amat populer pada saat itu. Dengan meningkatkan kemampuan tembak secara individu dan memungkinkan mereka bergerak dengan mobilitas tinggi. Hal ini tetntunya menambah kemampuan taktik dan strategi mereka dengan manuver yang lebih berbahaya yang memungkinkan untuk menusuk jantung pertahanan lawan.
2. STG 44 (Sturmgewehr 44)
Pertama kali diperkenalkan pada tahun 1943, senapan StG 44 buatan Jerman ini adalah senapan serbu sejati pertama kali di dunia. Senjata ini dibuat secara revolusioner dengan desain praktis menggabungkan berbagai elemen tarbaik dari keunggulan senapan serbu, kedua keunggulan yang disuguhkan antara lain antara submachine gun dengan mechine gun ringan dalam sebuah kemasan yang cukup compact. Kualitas itu memungkinkan seorang prajurit infantri menggunakan aplikasi otomatis maupun semi otomatis dengan jarak dan tenaga yang masih memungkinkan dan sangat berbeda jauh dari senapan mesin yang ada di pasaran saat itu. Sementara pandangan skeptis kalangan Inteligen Inggris maupun Amerika saat itu memandang senapan ini terlihat lebih berat dan agak rapuh. Sementara kemunculan StG 44 mungkin telah terlambat ditemukan sehingga kurang memiliki andil besar pada Perang Dunia II dan kekalahan Jerman dalam perang saat itu, mungkinkah ini salah satu penyebabnya?
1.Senapan AK-47
Senjata standar bekas tentara Uni Soviet, inilah Kalashnikov yang merupakan senapan paling terkenal di dunia. Senjata api ini dewasa ini kurang lebih diproduksi 14 negara dan mungkin digunakan di 82 negara lain yang ada di dunia. Dalam konflik moderen telah digunakan untuk menembak oleh berbagai kalangan dari panglima perang Afrika hingga pasukan infantri Iraq bahkan para gerilyawan yang ada di Afghanistan. Mendapatkannya pun cukup mudah karena dijual di pasar gelap dengan harga cukup murah sekitar 30 dolar di beberapa bagian Afrika, membuatnya menjadi senjata pilihan dari berbagai negara miskin bahkan negara berkembang. Dibuat dengan desain mekanis sangat sederhana dan dioperasikan cukup mudah bahkan anak berusia 10 tahun pun bisa mengoperasikannya karena sangat mudah diajarkan. Dan sejarah yang telah dituliskan mungkin senapan inilah yang paling banyak menimbulkan kematian kalau dibandingkan dengan senjata jenis lain, dalam sejarah persenjataan di dunia. Di dalam perang moderen, senjata nuklir mungkin sangat mematikan namun apabila berhadapan dengan bunker beton semua hampir bisa diatasi, sementara pemusnah masal yang sesungguhnya tetap bernama AK. (juc/bh)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar